Edy reja mencoba melakukan latih tanding dengan Sora Footbal sebelum bertanding melawan Samdoria.
Menurut instruksi Reja Lichsteiner akan menjaga dan mematikan pergerakan dari Semioli atau mannini saat pertandingan melawan sampdoria nanti.Kemudia kemungkinan Diakite akan kembali dimasukkan dalam starting eleven melawan sampdoria.
Sementara itu Pada pertandingan ini Reja mencoba memakai formasi 4-3-1-2,dan mengotak atik formasi ini.dimana Matuzalem berposisi sebagai gelandang serang,seperti yang dilakukan pelatih dulu yakni Delio Rossi.
inilah formasi di babak pertama:
(4-3-1-2): Berni, Scaloni, Stendardo, Siviglia, Radu, Del Nero, baroni, Hitzlsperger; Matuzalem; Rocchi, Zarate.
Jalannya pertandingan di babak pertama:
Pada awal awal babak pertama lazio sudah unggul melalui Francelino Matuzalem,Selang 26' menit Tommaso Rocchi menggandakan kedudukan menjadi 2-0.Rocchi memperdaya kiper Frosina.pada menit ke 40' stefan Radu membuat lazio unggul 3-0.Dimana Radu menggantikan posisi kolarov sebagai pemain bek kiri.Nah selang beberapa menit Mauro Zarate mencetak gol,kontan saja para suporter lazio bertepuk tangan kepadanya.Kita meman ketahui bahwa zarate merupakan idola para laziale.Gol yang di buat zarate sekaligus menutup partai di babak pertama.
Pada Babak kedua reja mengganti sejumlah pemainnya
yakni:
Iannarilli, Diakite, Crescenzi, Biava, Bonetto, Brocchi, Ledesma, Kolarov (Sevier), Mauri; Inzaghi, Makinwa.
jalannya pertandingan di babak kedua:
Kolarov dimasukkan oleh reja,akan tetapi kolarov hanya bermain selama 20'menit saja,mungkin kolarov mengalami kelelahan saat membela negaranya.dan kemudian di gantikan oleh pemain junior lazio yakni Sevier.Pada babak kedua ini Diakite bermain menggantikan posisi Lichtsteiner.Dan Stefano mauri menggantikan peran matuzalem sebagai gelandang serang.Pada partai ini lazio unggul 11-0.Yang dimana gol gol lazio di borong oleh simone Inzaghi dengan mencetak empat gol yakni pada menit ke 50',59',72',76'.Sedangkan dua gol dicetak oleh Makinwa pada menit ke 64' dan 68'.Dan gol yang terakhir di cetak oleh Ricardo Bonetto pada menit menit akhir babak kedua.
Sementara itu Pada pertandingan ini Reja mencoba memakai formasi 4-3-1-2,dan mengotak atik formasi ini.dimana Matuzalem berposisi sebagai gelandang serang,seperti yang dilakukan pelatih dulu yakni Delio Rossi.
inilah formasi di babak pertama:
(4-3-1-2): Berni, Scaloni, Stendardo, Siviglia, Radu, Del Nero, baroni, Hitzlsperger; Matuzalem; Rocchi, Zarate.
Jalannya pertandingan di babak pertama:
Pada awal awal babak pertama lazio sudah unggul melalui Francelino Matuzalem,Selang 26' menit Tommaso Rocchi menggandakan kedudukan menjadi 2-0.Rocchi memperdaya kiper Frosina.pada menit ke 40' stefan Radu membuat lazio unggul 3-0.Dimana Radu menggantikan posisi kolarov sebagai pemain bek kiri.Nah selang beberapa menit Mauro Zarate mencetak gol,kontan saja para suporter lazio bertepuk tangan kepadanya.Kita meman ketahui bahwa zarate merupakan idola para laziale.Gol yang di buat zarate sekaligus menutup partai di babak pertama.
Pada Babak kedua reja mengganti sejumlah pemainnya
yakni:
Iannarilli, Diakite, Crescenzi, Biava, Bonetto, Brocchi, Ledesma, Kolarov (Sevier), Mauri; Inzaghi, Makinwa.
jalannya pertandingan di babak kedua:
Kolarov dimasukkan oleh reja,akan tetapi kolarov hanya bermain selama 20'menit saja,mungkin kolarov mengalami kelelahan saat membela negaranya.dan kemudian di gantikan oleh pemain junior lazio yakni Sevier.Pada babak kedua ini Diakite bermain menggantikan posisi Lichtsteiner.Dan Stefano mauri menggantikan peran matuzalem sebagai gelandang serang.Pada partai ini lazio unggul 11-0.Yang dimana gol gol lazio di borong oleh simone Inzaghi dengan mencetak empat gol yakni pada menit ke 50',59',72',76'.Sedangkan dua gol dicetak oleh Makinwa pada menit ke 64' dan 68'.Dan gol yang terakhir di cetak oleh Ricardo Bonetto pada menit menit akhir babak kedua.